Wednesday, August 24, 2016

Kalimat Majemuk



Kalimat Majemuk 


Hai semua, ketemu lagi dengan admin Bram, kali ini aku akan mempost tentang Kalimat Majemuk, yang merupakan pelajaran Bahasa Indonesia. Yuk Belajar!

1.  Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas hasil penggabungan atau perluasan, sehingga membentuk satu atau pola kalimat baru disamping pola kalimat yang sudah ada. Kalimat majemuk dibedakan menjadi:

1.1.       Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat hasil penggabungan yang hubungan antara pola kalimat di dalamnya sederajat.
Ciri-ciri kalimat majemuk setara adalah :
·         Kedudukan pola-pola kalimat memiliki tingkat sederajat.
·         Penggabungan kalimat disertai dengan perubahan intonasi.
·         Konjungsi atau penghubung adalah pembeda sifat keselarasan pola.
·         Pola umum urairan jabatan kata adalah S P + S P
Contoh : Ibu memasak dan Ayah membaca koran.

1.2.       Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan karena kata-kata atau prase dalam kalimat tersebut menduduki jabatan yang sama. Pengerapatannya diperoleh dengan menghilangkan unsur-unsur yang sama sehingga diperoleh kalimat gabung yang lebih efektif, jelas dan tegas.
Ciri-ciri kalimat majemuk rapatan adalah
·         Intonasi ada kesenyapan antara pernyataan 1 dan berikutnya.
·         Bagian pola kalimat baru ada yang dibuang sehingga merupakan kalimat minor.
·         Pola uraian (misalnya subjek sama) satu dirapatkan/dihilangkan.
Contoh : Adik dan Kakak membaca buku.

1.3.       Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga perluasan iu membetuk satu atau beberapa pola baru, selain pola yang sudah ada. Bagian kalimat yang diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru disebut Anak Kalimat, sedangkan kalimat yang tetap disebut Induk Kalimat.
Ciri-ciri kalimat majemuk bertingkat adalah:
·         Perubahan Intonasi terdapat kesenyapan antara pernyataan 1 dan pernyataan 2.
·         Perluasan bagian kalimat tunggal membentuk pola baru.
·         Bagian pola kalimat menjadi anak kalimat.
·         Bagian yang tetap menjadi induk kalimat.
·         Anak kalimat bergantung pada induk kalimat.
·         Nama anak kalimat sesuai dengan bagian jabatan yang diperluas.
·         Kalimat langsung dan tak langsung selalu merupakan kalimat majemuk bertingkat.
·         Induk kalimat adalah subjek yang berkata, bertanya atau menjawab.
·         Anak kalimat adalah isi yang terkandung dalam pembicaraan tersebut.
Contoh : Saya akan membangun negeri ini andaikata saya presiden.

1.4.       Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalllimat majemuk yang merupakan campuran dari ketiga kalimat majemuk di atas.

No comments:

Post a Comment