Kalimat Majemuk
Hai semua, ketemu lagi dengan admin Bram, kali ini aku akan mempost tentang Kalimat Majemuk, yang merupakan pelajaran Bahasa Indonesia. Yuk Belajar!
1. Kalimat Majemuk
Kalimat
majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas hasil penggabungan atau perluasan,
sehingga membentuk satu atau pola kalimat baru disamping pola kalimat yang
sudah ada. Kalimat majemuk dibedakan menjadi:
1.1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat
majemuk setara adalah kalimat hasil penggabungan yang hubungan antara pola
kalimat di dalamnya sederajat.
Ciri-ciri
kalimat majemuk setara adalah :
·
Kedudukan pola-pola kalimat memiliki tingkat
sederajat.
·
Penggabungan kalimat disertai dengan perubahan
intonasi.
·
Konjungsi atau penghubung adalah pembeda sifat
keselarasan pola.
·
Pola umum urairan jabatan kata adalah S P + S P
Contoh :
Ibu memasak dan Ayah membaca koran.
1.2. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang
bagian-bagiannya dirapatkan karena kata-kata atau prase dalam kalimat tersebut
menduduki jabatan yang sama. Pengerapatannya diperoleh dengan menghilangkan
unsur-unsur yang sama sehingga diperoleh kalimat gabung yang lebih efektif,
jelas dan tegas.
Ciri-ciri kalimat
majemuk rapatan adalah
·
Intonasi ada kesenyapan antara pernyataan 1 dan
berikutnya.
·
Bagian pola kalimat baru ada yang dibuang sehingga
merupakan kalimat minor.
·
Pola uraian (misalnya subjek sama) satu
dirapatkan/dihilangkan.
Contoh : Adik dan Kakak membaca buku.
1.3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang
bagian-bagiannya diperluas sehingga perluasan iu membetuk satu atau beberapa
pola baru, selain pola yang sudah ada. Bagian kalimat yang diperluas sehingga
membentuk pola kalimat baru disebut Anak
Kalimat, sedangkan kalimat yang tetap disebut Induk Kalimat.
Ciri-ciri kalimat
majemuk bertingkat adalah:
·
Perubahan Intonasi terdapat kesenyapan antara pernyataan
1 dan pernyataan 2.
·
Perluasan bagian kalimat tunggal membentuk pola
baru.
·
Bagian pola kalimat menjadi anak kalimat.
·
Bagian yang tetap menjadi induk kalimat.
·
Anak kalimat bergantung pada induk kalimat.
·
Nama anak kalimat sesuai dengan bagian jabatan
yang diperluas.
·
Kalimat langsung dan tak langsung selalu
merupakan kalimat majemuk bertingkat.
·
Induk kalimat adalah subjek yang berkata,
bertanya atau menjawab.
·
Anak kalimat adalah isi yang terkandung dalam
pembicaraan tersebut.
Contoh : Saya akan membangun negeri ini andaikata saya presiden.
1.4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah kalllimat majemuk yang merupakan campuran
dari ketiga kalimat majemuk di atas.
No comments:
Post a Comment